Berbeda

Ya Allah mau ngechat aja takut. Memang ya orang yang dulu sedekat nadi bisa jadi orang asing dalam waktu semalam. Yaudah di sini aja kali dibaca meski nggak tau kapan hehe.

Mau ngechat bingung, mau ngechat nanya dulu ke orang-orang isi chatnya gimana, mau ngechat mikirnya berhari-hari. Ujung-ujungnya nggak juga. Nggak pernah nyangka rasa kangen sama kepo bisa kalah sama rasa takut.

Daripada takut ditinggalin, lebih takut liat kamu berubah, takut sosok kamu yang selama ini ada di benak aku jadi berbalik 180 derajat. Daripada takut liat kamu bahagia sama orang lain, lebih takut kamu nggak peduli lagi dan bodo amat sama aku. Daripada takut nggak bisa komunikasi lagi, lebih takut liat penolakan kamu yang konsisten dan hati kamu yang nggak goyah sama sekali.

Jujur nggak tau lagi apa yang harus aku yakinin sekarang, yakin kamu masih sayang atau yakin kamu udah lupa. Ternyata memang lebih mudah dan nggak bingung kalau ada orang lain di antara kita, entah itu di sisi kamu atau sisi aku. Mungkin sakitnya, sakit banget di awal tapi seiring berjalannya waktu akan berangsur membaik. Kalau kaya sekarang, sakitnya konsisten dan berkepanjangan, dan ekspektasi-ekspektasi juga bermunculan.

1 hal yang pasti dari dulu selalu kamu yang pergi, selalu kamu yang ambil keputusan dari hubungan yang dijalani. Sampe-sampe aku diketawain orang-orang karena patah hati 2x sama 1 orang yang sama wkwk.

Kalau bisa inginnya sih pacar pertama jadi pacar terakhir. Bersyukur nggak pernah pacaran dari SMP-SMA, dan baru ketemu dan pacaran pas kuliah. Bersyukur juga ketemunya dan milihnya sama kamu, sekalinya pacaran ternyata awet sampe 5 tahun lebih. Nggak kebayang kalau punya mantan lebih dari 1, patah hatinya kaya apa dan move onnya kaya gimana.

Manifesting on if it's meant to be, it's meant to be and it will be. Let's see how destiny will take us~

Anyway, selamat menunaikan ibadah puasa kamu.